KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas
limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang grammar dalam bahasa inggris tanpa ada alangan suatu apa.
Adapun maksud
dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah penambahan nilai bahasa inggris
semester I sekolah tinggi agama islam Miftahul Huda Al-Azhar, (STAIMA),
Citangkolo – Banjar. Makalah ini ditulis dan disusun
berdasarkan materi semester I
yang telah disampaikan oleh dosen pembimbing
makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik atas
bantuan dari berbagai pihak, maka
dari itu kami mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1. Bapak Drs. S. Sukirman
PW, MM.Pd. selaku kepala DPA STAIMA-Banjar
2. Bapak Slamet,
S.Pd. M.Pd. selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan pengarahan serta bimbingannya dalam penyusunan makalah ini.
3. Semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah ini.
4. Rekan-rekan
mahasiswa maupun mahasiswi yang telah menyumbangkan gagasannya dalam proses
penyusunan makalah ini.
Kami berharap, dengan
selesainya penyusunan makalah ini akan menambah wawasan dan pengetahuan
serta dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan serta kesalahan. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
............................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. LATAR BELAKANG .............………………………………........
B. RUMUSAN MASALAH .....................................................................
C. TUJUAN PEMBAHASAN .....................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. LATAR BELAKANG .............………………………………........
B. RUMUSAN MASALAH .....................................................................
C. TUJUAN PEMBAHASAN .....................................................................
BAB
II PEMBAHASAN
...............................................................................
A. PENGERTIAN
TENSES…………………………………..........
B. PEMBAGIAN
BENTUK TENSES ......................................…………......
C. PENJELASAN
TENSES
..............................................................
BAB III PENUTUP..................... ...............................................................
BAB III PENUTUP..................... ...............................................................
A. KESIMPULAN ......……………………………………………........
B. SARAN ......................…………………………………......
http : //assyafah.blogspot.com/
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Grammar dalam bahasa
Indonesia dikenal dengan susunan kata, apabila kata disusun-susun akan
membentuk sebuah kalimat. Didunia ini masing-masing Negara mempunyai bahasa
yang berbeda-beda, begitu pula dengan susunan kata-katanya. Satu contoh dalam
bahasa arab, kata disebut lafadz, apabila lafadz kita susun-susun maka akan
membentuk sebuah kalam atau disebut kalimat, pada kesempatan kali ini kita akan
membahas tentang tenses yang termasuk bagian daripada grammar itu sendiri. Tenses adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu
peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau
perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa.
Tenses itu sendiri terbagi menjadi
beberapa macam diantaranya ada Simple Present tense, Simple Continuouse tense,
Simple prefect tense dan Simple Prefeect Continuouse tense, dalam hal ini semua
mahasiswa maupun mahasiswi diharapkan bisa mengetahui pengertian serta
penggunaannya.
Oleh karena itu kita memahami
macam-macam tenses, rumus-rumus tenses dan juga penerapan tenses dalam
percakapan yang menggunakan bahasa inggris.
B. RUMUSAN MASALAH
Apakah pengertian tenses?
Ada berapa pembagian dari tenses?
Bagaimana cara membedakan tenses?
Apa saja to be yang digunakan pada masing-masing tenses?
Apakah pengertian tenses?
Ada berapa pembagian dari tenses?
Bagaimana cara membedakan tenses?
Apa saja to be yang digunakan pada masing-masing tenses?
C.
TUJUUAN PEMBAHASAN
Mengetahui pengertian tenses.
Mengetahui macam-macam tenses.
Bisa membedakan bentuk-bentuk tenses.
Mengetahui to be yang digunakan pada setiap tenses.
Mengetahui pengertian tenses.
Mengetahui macam-macam tenses.
Bisa membedakan bentuk-bentuk tenses.
Mengetahui to be yang digunakan pada setiap tenses.
BAB II
PEMBAHASAN
- PENGERTIAN
TENSES
Tenses adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu
peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau
perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa. Tenses
itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam diantaranya ada Simple Present
tense, Simple Continuouse tense, Simple prefect tense dan Simple Prefeect
Continuouse tense
B. PEMBAGIAN BENTUK PRESENT TENSE
Bentuk
PRESENT TENSE dibagi menjadi 4 yaitu :
1) SIMPLE PRESENT TENSE
2) SIMPLE CONTINUOUSE TENSE
3) SIMPLE PREFECT TENSE
4) SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE
C. PENJELASAN MASING-MASING TENSES
1. SIMPLE PRESENT TENSE
adalah suatu susunan kalimat yang
menyatakan suatu kegiatan yang berulang-ulang atau kegiatan sehari-hari
Example :
(+) Anie
goes to school everyday
Pada
contoh diatas Anie sebagai S, goes sebagai V1, school sebagai O, dan everyday
sebagai ket. waktu.
Untuk bentuk negatif dari contoh diatas
kita menggunakan tobe tambahan yang berupa does yang diikuti not karena kata ganti
yang digunakan adalah SHE,
Kuncinya
adalah :
Example :
(-) Anie does not go to school everyday
Untuk bentuk introgatif atau kalimat
tanyanya kita
tinggal
meletakan tobe didepan subjek menjadi :
(?) Does Anie go to school everyday
2. SIMPLE CONTINUOUS TENSE
Adalah pola kalimat yang menyatakan
kegiatan yang sedang berlagsung.
Untuk bentuk negatifnya tinggal menambah
not setelah to be menjadi :
(-) He is not playing badminton
Untuk bentuk introgatifnya tinggal
meletakan to be didepan S untuk kata kerja tetap menjadi :
(?) Is he playing badminton
3. SIMPLE PREFECT TENSE
adalah pola kalimat yang menyatakan
kegiatan yang telah berlangsung di waktu lampau tetapi masih ada hubungannya
dengan sekarang, untuk keterangan waktu menggunakan for, since, already,atau
just. Dan untuk tobenya kita gunakan has atau have dan untuk
kata
kerjanya kita gunakan V3
Example :
(+) They have gone to Jakarta for three
weeks
( -) They have not gone to Jakarta for
three weeks
(?) have they gone to Jakarta for three
weeks?
Untuk penggunaan tobe disesuaikan dengan
subjeknya jika :
dan diikuti kata kerja V3 sesuai dengan pola
kalimatnya
4. SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE
adalah pola kalimat yang menyatakan suatu
peristiwa yang dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung hingga waktu
sekarang
Rumusnya adalah:
Example
Rumusnya adalah:
Example
(+) I have
been working in Jakarta since 1998
Untuk bentuk negatif dari cntoh diatas
adalah menambah not setelah have yang diikuti oleh been dan seterusnya menjadi
(-) I have
not been working in Jakarta since 1998
Dan untuk bentuk introgatifnya kita tinggal
meletakan have atau has depan subjeck menjadi :
(?) Have I
been working in Jakarta since 1998?
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari semua penjelasan diatas dapat
kita tarik kesimpulan bahwa penggunaan pola kalimat itu harus sesuai dengan
rumus atau aturan masing-masing seperti pada
SIMPLE PRESENT, SIMPLE CONTINUOUS
TENSE penggunaan tobe harus disesuaikan
dengan subjeknya. Untuk SHE, HE, IT kita gunakan does dan untuk I, WE, YOU,
THEY kita gunakan do apabila bentuk kalimatnya positif, dan menambahkan
not setelah to be apabila bentuk
kalimatnya negatif.
Berbeda
dengan SIMPLE PREFECT TENSE dan SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE to be
yang kita gunakan untuk subjek SHE, HE, IT yaitu has, sementara untuk I, WE,
YOU, THEY to be yang kita gunakan yaitu have, lalu menambah BEEN pada simple
prefect continuous tense dan tinggal menyesuaikan untuk bentuk negatif atau
introgatif
Perbedaan rumus serta penggunaan to
be ini agar kita dapat membedakan pola kalimat yang akan kita gunakan sesuai
dengan keadaan.
B. SARAN
1.
Untuk bias membedakan tenses kita
harus mengetahui rumus masing-masing tenses
2.
Sering
membuat contoh (example) agar cepat paham.
DAFTAR PUSTAKA
terimakasih info nya..
BalasHapusMy blog